Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
NZDUSD Pertahanan Traksi, Manfaatkan Keterpurukan Greenback
Diperbarui • 2022-12-09
Kombinasi berbagai faktor telah menyeret dolar AS menuju level terendah multi-bulan sejak awal pekan, yang berimbas positif bagi NZDUSD. Sementara meningkatnya proyeksi melembutnya kebijakan Fed, bersama dengan nada risiko yang umumnya positif, terus membebani safe-haven greenback.
Sugesti bahwa bank sentral AS akan memperlambat laju kenaikan suku bunganya dengan memperkirakan kenaikan hanya 50 bps pada pertemuan Desember terus merasuki pasar. Selain itu, optimisme atas pelonggaran pembatasan ketat COVID-19 di Tiongkok tetap mendukung pemulihan sentimen risiko global.
Pelaku pasar saat ini tengah menantikan rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) dan Indeks Sentimen Konsumen Prelim Michigan AS. Ini, bersama dengan sentimen risiko, dapat memberikan beberapa dorongan dan memungkinkan pasar mengambil peluang jangka pendek pada NZDUSD di sesi akhir pekan ini.
Reaksi Pasar
NZDUSD kembali mencatat kenaikan untuk hari keempat berturut-turut di tengah terpuruknya dolar AS. Proyeksi kenaikan suku bunga Fed yang tidak terlalu agresif juga masih menekan yield obligasi AS dan dolar AS. Nada risiko positif semakin pun melemahkan safe-haven itu dan menopang Kiwi.
Tren
NZDUSD kembali melanjutkan tren positifnya pada sesi akhir pekan ini dan semakin mendekat ke ujung atas kisaran perdagangan mingguan. Pasangan ini juga mempertahankan kenaikan hingga pembukaan sesi Eropa dan saat ini berada di sekitar level 0.6400.
Rencana Perdagangan
Buy NZDUSD pada level 0.6405 dengan target profit pada level 0.6420/0.6435
Sell NZDUSD pada level 0.6380 dengan target profit pada level 0.6360/0.6350
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.